Jumat, 23 Desember 2011

ANDAI SAYA MENJADI ANGGOTA DPD RI : HAPUSKAN KETIDAKMERATAAN PEMBANGUNAN




Negara Indonesia bukanlah negara yang miskin. Sumber daya alam sangat melimpah, namun masih tetap kurang dalam kemampuan pengolahannya. Itu berarti membutuhkan sumber daya manusia yang handal. Negara Indonesia selamanya tak akan pernah maju, jika pembangunan masih saja belum merata disetiap daerah. Iya, inilah pokok utama masalahnya. Dari sejak saya duduk dibangku sekolah dasar sampai sekarang ketidakmerataan pembangunan itu masih diperdebatkan. Kapan semua ini berakhir?



Memang sangat ironis, ketika melihat pemandangan kemegahan ibukota dengan gedung-gedung pencakar langitnya. Sementara di daerah tempat tinggalku di Kabupaten Tasikmalaya, pada musim penghujan masing sering kusaksikan sekelompok murid sekolah dasar menenteng sepatu berjalan diatas tanah yang becek. Ketika ibukota yang setiap saat macet karena bejibunnya kendaraan, ditempat saya angkutan umum pun tidak ada. Hanya ada tukang ojek yang berseliweran, itupun hanya golongan orang menengah keatas yang hanya bisa menggunakannya. 

Pembangunan jalan raya yang sejak dari dulu digembor-gemborkan, sampai sekarang jalan mulus yang lebar berwarna hitam itu masih menjadi impian warga. Hampir setiap calon legislatif pada pemilihan umum mengumbar janji kalau mereka akan siap memberikan pembangunan di daerah saya. Tapi sampai sekarang?? Mana demokrasi itu???  Janji hanyalah janji, aspirasi rakyat seolah tak berarti lagi.

Andai saya menjadi anggota DPD RI, pasti saya akan lebih nyaman dan duduk dengan tenang diatas kursi dewan, jika aspirasi rakyat sepenuhnya dipenuhi. Saya pasti akan tersenyum bahagia, melihat kebahagiaan warga dapat merasakan hasil kinerja saya. Pembangunan daerah adalah hal terpenting, Indonesia tidak akan pernah tercatat sebagai negara maju, jika pembangunan tidak dimulai dari daerah. 

Saya tak ingin menjadi anggota legislatif yang membodohi masyarakat dengan iming-iming kaos dan janji palsu. Bosan sekali telinga ini mendengar rayuan-rayuan gombal para calon legislatif!



Sebagai pengemban amanah rakyat, tugas saya adalah harus merealisasikannya, bukan hanya duduk manis mengelus-ngelus dasi tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan jalan memang erat kaitannya dengan  pendidikan. Jika saja pembangunan jalan dari satu daerah ke daerah lain berhasil diwujudkan, maka akan semakin banyak angkutan umum yang  beroperasi, dan itu berarti warga akan semakin mudah bergerak untuk memilih pendidikan yang bagus sesuai yang dia inginkan.

Tidak ada lagi anak yang hanya tamat sekolah SD, hanya karena lokasi SMP-nya jauh dan dia tidak punya kendaraan. Kalau seperti itu, sumber daya manusia tidak akan pernah meningkat, lalu siapa yang akan mengolah sumber daya alam yang sangat besar di daerah?? Tangan-tangan yang handal lah yang sangat diperlukan untuk mengolah SDA, terutama Tasikmalaya penghasil tambang manghan terbesar. Mengerikan sekali jika saya menjadi anggota DPD melihat pertambangan manghan yang hanya dikeruk, lalu setelah habis dibiarkan begitu saja tidak terurus.

Itulah pendapat saya Andai Saya Menjadi Anggota DPD Republik Indonesia. Menghapuskan ketidakmerataan pembangunan didaerah untuk mencapai Indonesia maju.

SETUJUKAH DENGAN SAYA???
KLIK "TOMBOL SHARE ON GOOGLE"
Thanks guys!
 

16 komentar:

Ca Ya mengatakan...

gak anehlah klo misal pejabat cm omdo hahahha....nah,selamat menjadi calon anggota DPD RI ya :)

dhilooo mengatakan...

HIDUPPP TAMMY \(^O^)/

Annisa Pratiwi mengatakan...

kondisi yang sama di jember. disini malahan belum lulus udah pada nikah muda.. -_-
haha :D semangat calon anggota DPR RI yaa :)
salam blogwalking

Riu is me mengatakan...

Semoga harapan ini bisa terkabulkan. Sudah bosan kita dgn ulah mereka yang tidak dpt mewakili siapa yang diwakilinya.
mudah-mudahan Indonesia bebas dari golongan2 yang terkutuk semacam mereka itu. amin

UpiUpil mengatakan...

Hahaha semoga tercapai ya :)
Tapi gak omdo ka?, kalo gak tenang aja pas ada pemilu lagi dan ada lo gue pasti coblos lo kok! haha

Yunisa mengatakan...

MERDEKA....!!!! #semangat 45

Cucu Hermawan mengatakan...

Memang sih zaman sekarang tuh zaman umbar janji, yang gak berjanji gak menang. Haha

Tapi saya sendiri kurang setuju dengan pendapat mu, terutama tentang arti ketidakkmerataan. Menurut saya merata itu tidak harus sama, tentu saja harus sesuai porsinya. Kalo sama berarti ketika di Ibu kota membangun jembatan layang sebagai alternatif macet, di Tasik mau bangun jembatan layang juga? kan Tasik gak macet.

Di Jakarta juga tidak semua tempatnya bejubel dengan gedung pencakar langit. Nyatanya masih ada pelosok yang sangat pelosok. Saya pernah ke tempat Dik Doang, dia mengajar anak-anak didiknya di Jakarta, dan itu tempatnya jauh dari keramaian. Meskipun Jakarta banyak jalan raya, nyatanya di sana gak cuman jalanan becek seperti di Tasik, tapi sampai Banjir.

Jadi, justru kita harus bersyukur masih bisa menikmati hidup di daerah. Dimana belum banyak bangunan pencakar langit penghalang pemandangan langit, belum banyak jalan warna hitam yang menghambat serapan air tanah, juga belum banyak kendaraan yang mengakibatkan polusi.

Lebih baik dana DPD digunakan untuk meningkatkan taraf ekonomi penduduk dan juga Pendidikan. Jadi meski bangunan sederhana, tapi bisa sejahtera, ditambah lagi berpendidikan.

Semoga jadi DPD yang baik dan adil ya :D Hehe

Ian Herza mengatakan...

yooo~ semoga aspirasi blogger di dngar dan di realisasikan :)

Ghassan Syaqiq Al- Balkh mengatakan...

AMIN

Anonim mengatakan...

iya bener bosan ama kaos pas kampanye kampanye -__-" kenapa gitu ya mereka pada narsis?

tammizious mengatakan...

All : thankyou yaa supportnya.. Contreng no. 3 berhadiah kaos cantik #eh! Hahahah

Cucu : thankyou juga masukannya ya..
Maksud saya juga, bukan berarti harus sama dengan jakarta, Kan kalo akses mudah dan ada pembangunan, keasrian kampung saya bisa juga dijadikan tempat wisata yg bisa menambah pendapatan daerah juga :)))

Una mengatakan...

Setuju sekali,
pembangunan terlalu berpusat di Jakarta @_@
Wew, miris.
Padahal dana daerah juga banyak loh x)
Duitnya nyemplung laut kali ya sebelum sampai Kalimantan atau pulau lainnya -_-"

Noni Setianingsih mengatakan...

merubah Indonesia ke arah yg lebih baik sekarang kayaknya nihil mengingat banyaknya permasalahan sistem dan orang2nya..aduuuh pusing kalo mikirin negara..<< pdahal kuliahnya ngomongin negara mulu

Reza Kurniawan mengatakan...

hapuskan ketidakmerataan pembangunan didaerah!
AMIN :D

Rizky Boncell mengatakan...

SEMANGAT :')
mampir ke www.rizkyboncell.com yes :D

TMarsyam mengatakan...

mantaff...
tumben mostingnya bener neh..
:P

semoga keluh kesah masalah kawasan tasik yang becek dsb bisa didengar orang diatas yah walo emang secara pribadi gue udah hopeless dengan bangsa ini.
:)

btw, postingan ini postingan lomba yah??

Posting Komentar

Komeng-komeng dulu coy!!!!!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...